Minggu, 03 Oktober 2010

CARA CEPAT DAN MUDAH MENGGANTI HEADER BLOG

Cara Mudah Mengganti Header Blog !!!

Bagi yang sudah bosen dengan tampilan Gambar Header Blog kita dan pengin mengganti dengan desain kita biar lebih personal, mari simak cara-caranya !!!


Langkah Pertama Buatlah desain Headernya dengan Program pengolah gambar (Corel atau Photosop) dengan ukuran 847px X 240px. Simpan dalam format JPG atau GIF.



Let's Edit !!!
*) Cara Pertama :

1. Sign in di Blogger

2. Klik menu Layout

3. Klik menu Edit HTML

4. Klik tulisan Download Template Lengkap, silahkan save dulu template Anda untuk backup

5. Klik kotak kecil di samping tulisan Expand Template Widget

6. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai

7. cari kode berikut pada template Anda :

b:section class="'header'" id="'header'" maxwidgets="'1'"

pada kode maxwidgets='1'. Rubah angka 1 menjadi angka 2, sehingga kodenya menjadi

seperti ini :

b:section class="'header'" id="'header'" maxwidgets="'2'"

8. Klik tombol SIMPAN TEMPLATE

Kemudian ................????????????????

1. Klik menu Elemen Halaman

2. KLik tulisan Edit yang ada pada elemen Header

3. Tunggu beberapa saat

4. Pilih radio button yang ada di samping tulisan dari komputer Anda

5. Klik tombol Browse...

6. Pilih Header yang telah di buat yang ada pada komputer Anda

7. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai.

8. Gambar Header Anda akan di tampilkan

9. Klik tombol SIMPAN PERUBAHAN

10. Selesai.

**) Cara Kedua

Kalau kurang puas dengan tampilan di cara pertama, kita akan edit dengan cara yang kedua!
Jika sudah selesai mendesain Headernya, silahkan Upload gambar Anda ! contoh di http://www.photobucket.com/

Let's Edit !!!
Caranya

1. Sign in di blogger

2. Klik menu Layout

3. Klik menu Edit HTML

4. Klik tulisan Download Template Lengkap, silahkan save dulu template Anda untuk backup

5. Klik kotak kecil di samping tulisan Expand Template Widget

6. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai

7. Tambahkan kode berikut pada style sheet css Anda.Yang warna hitam adalah kode asli dan yang merah adalah kode yang harus di tambahkan (sesuaikan dengan alamat gambar Anda)


/* Header -----------------------------------------------
*/

#header-wrapper {
width:660px;
margin:0 auto 10px;
border:1px solid #ccc;
background:url(http://i256.photobucket.com/albums/hh174/mas_usup/mas_usup_top.gif);
}
}

8. Klik tombol Pratinjau untuk melihat perubahan yang ada

9. Bila sudah OK, klik tombol SIMPAN TEMPLATE

10. Selesai.

Selasa, 03 Agustus 2010

CARA MEMBUAT BAWAHAN LAMARAN MANTEN

Boneka Handuk

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan :

1. Handuk
2. Tali
3. Gunting
4. Kertas atau koran bekas
5. Jarum pentul
6. Lem putih
7. Mata boneka
8. kain flanel atau semacam yang digunting menyerupai hidung boneka.


Cara membuat:

Step 1. Ikat 2 ujung dibagian terpendek handuk. kerut rapi sebelum diikat, menyerupai telinga boneka.



Step 2. Satukan ikatan telinga boneka, dengan mengerutkan sisi handuk bagian tengah diantara ikatan telinga. Ikat dengan tali.


Step 3. Ambil 1 lembar koran bekas. Remas2 dan bentuk bulatan sesuai keinginan.







Step 4. Ambil bagian bawah kerutan antara telinga, tarik keatas dan rapikan, kaitkan dengan menggunakan jarum, di masing-masing telinga dan di belakang kepala boneka. Masukan remasan koran berbentuk bulat (pada step 3.)

Step 5. Ikat bagian kepala dengan mengunakan tali. Rapikan.





Step 6. Ambil 1 lembar koran bekas. Remas dan bikin bulatan lebih kecil dari bulatan untuk kepala boneka. Masukan ke bagian handuk di bawah kepala.



Step 7. Tutup remasan koran tersebut, rapikan dan ikat. Lakukan hal yang sama pada sisi yang lain. Dan lakukan hal yang sama juga pada sisi bagian bawah handuk, sebagai kaki boneka. Untuk kaki boneka, gunakan remasan koran dengan bulatan yang lebih besar dari tangan boneka.

Step 8. Satukan dengan menggunakan jarum, tangan kanan dan kiri boneka dengan bagian kepala boneka yang terdekat. Satukan juga kaki kanan dan kiri boneka dengan bagian tangan yang terdekat. Kemudian satukan masing-masing kaki dengan jarum.

Step 9. Rapikan bagian belakang boneka, ambil bagian tampak luarnya utk menutupi bagian belakang boneka.



Step 10. Satukan bagian belakang boneka dengan badannya, dengan menggunakan jarum. Lakukan pada beberapa tempat di pinggiran bagian belakang boneka. Usahakan jarum tidak kelihatan, dan usahakan tidak ada bagian belakang yang terbuka.

Step 11. Lem mata kanan dan kiri di muka boneka. Lem juga hidung dari guntingan flanel, di antara bagian bawah mata.




Step 12. Beri hiasan sabun diantara tangan dan kaki boneka, seolah boneka sedang memeluk hiasan tersebut. Ex. sabun mandi. Satukan hiasan tersebut dengan menggunakan jarum.


Cara membungkus boneka

Karena Boneka sudah tampak cantik, Tidak kelihatan kalau gift tersebut adalah handuk, maka akan lebih baik kecantikan itu ditambakan dengan membungkusnya memakai plastik transparan.

Gampang-gampang susah membungkus boneka dengan plastik transparan.

Alat dan Bahan:

1. Plastik transparan, sebaiknya gunakan plaastik yang tipis
2. Glue Gun dan lemnya ( Atau gunakan lilin kalau tidak ada glue gun)
3. Selotip
4. Bunga dan daun utk hiasan
5. Kawat tipis warna senada





Berikut caranya:


Step 1. Letakan boneka di 1/3 bagian plastik. posisi 2/3 plastik di muka boneka. Ambil 2/3 plastik dan taruh ke bagian belakang boneka. Rekatkan dengan selotip. Lipatkan juga bagian-bagian plastik yang lain, pusatkan di belakang bagian bawah boneka. Lakukan sampai tidak ada plastik yang keliatan dari depan.


Step 2. Kumpulkan semua plastik ke bagian belakang boneka, rapikan dan ikat dengan kawat.






Step . Beri hiasan bunga setelah boneka dibungkus plastik. Gunakan lem bakar/glue gun.

dan...akhirnya...cantik bukan kado anda?

Jumat, 16 April 2010

Proposal Kewirausahaan Untuk Adik-adikku di SMK Assaadah

PROPOSAL BERTERNAK AYAM


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Pelajaran Kewirausahaan
Sebagai syarat Untuk Memperoleh Nilai UJIAN AKHIR SEKOLAH
Pada Sekolah Menengah Kejuruan Assa’adah ( SMK ) Assa’adah Bungah Gresik







Guru Pembimbing :
Bapak H. Abdus Salam, S.PdI


Nama Kelompok :
Mohammad Aan Kurniawan (29)
Muhammad Habibulloh (36)
Muhammad Mufti Furqon (38)










KATA PENGANTAR



Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rohmat dan hidayahnya kepada kami, semoga sholawat dan salam salalu tercurahkan kepada Rosulullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya yang setia amin.
Mengiringi salam dan do’a bagi para pembaca yang budiman, kami susun laporan perencanaan usaha kecil sebagai persyaratan memperoleh nilai ujian akhir sekolah SMK Assa’adah Bungah tahun pelajaran 2009 / 2010.
Walaupun sebenarnya penulis banyak mengalami kesulitan dan kesukaran dalam menyelesaikan laporan ini, tetapi berkat daya upaya untuk mencurahkan daya kreasi, pengalaman dan pengetahuan, maka sampailah pada penghujung pembuatan laporan ini.
Harapan kami dalam menyusun laporan tentang kewirausahaan ini semoga bermanfa’at bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Tak lupa penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Assa’adah
2. Bpk. H. Abdus Salam Sebagai guru pembimbing.
3. Bapak dan Ibu Guru yang telah membantu kami dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan laporan ini.
Karena beliau-beliaulah yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, motivasi dengan penuh kesabaran sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini. Semoga amal beliau mendapat imbalan dari Allah SWT sesuai dengan yang diberikan. Sebagai akhir kata kami berharap mudah-mudahan laporan ini dapat berguna serta bermanfaat bagi pembaca pada umumnya amin.

Gresik, 29 Maret 2010




Penyusun










DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Identifikasi Masalah 1
C. Batasan Masalah 2
D. Tujuan 2

BAB II
KAJIAN TEORITIS
Analisis SWOT 3
a. Strenght 3
b. Weakness 3
c. Opportunities 3
d. Threath 3

BAB III
PEMBAHASAN
A. Sarana dan prasarana………………………………….…………….………………4
B. Ketersediaan SDM……………………………………………….…………………4
C. Sistem manajemen usaha……………………………………………….……..……4
D. Sistem Pelaksanaan Usaha……………………………………………….…………4

BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan 6
Saran 6











BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Mencari pekerjaan dimasa sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit. Banyak sekali
calon pekerja yang berkeinginan untuk bekerja di instansi pemerintahan atau swasta,tetapi lapangan pekerjaan saat ini sangat terbatas, hal ini menyebabkan jumlah pengangguran semakin banyak. Dilihat dari segi ekonomi individual tentu saja masalah pengangguran itu sangat merugikan karena manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu jenis pekerjaan saja.
Wirausaha merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran.
Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagaian besar kegiatan wirausaha juga sangat membantu usaha-usaha dalam memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu usaha yang mudah dikembangkan yaitu pemeliharaan ayam pedaging karena banyak orang yang membutuhkannya. Sebagai contoh diwilayah Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya banyak penjual ayam bakar,sate ayam,soto ayam dan sebagainya yang membutuhkan daging ayam yang terus meningkat setiap harinya. Untuk memenuhi kebutuhan ini banyak peternak ayam boiler yang bersaing untuk menyuplai akan kebutuhan daging tersebut.
Dalam rangka memanfaatkan peluang ini, penulis mencoba mendirikan sebuah usaha beternak ayam potong (pedaging) yang diberi nama “MUGI LANGGENG”

B. Identifikasi Masalah

Saat ini telah banyak orang yang mendirikan usaha beternak ayam potong/pedaging, namun kurang sukses dan banyak yang merugi. Hal tersebut mungkin disebabkan saat mereka akan mendirikan usaha mereka tidak memperhatikan konsep-konsep dasar berusaha yang didalamnya terdapat 9 langkah pola berusaha dalam membentuk usaha, membina serta mengembangkan usaha, selain itu, mereka kurang sukses karena mereka tidak memiliki sikap-sikap wirausahawan yang baik dan tangguh. Maka dari itu agar kita bisa sukses dalam berwira usaha kita harus melaksanakan konsep-konsep dasar berusaha dan memiliki sikap wirausahawan yang baik serta sabar dan ulet dalam berwirausaha.




Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung maupun menghambat usaha ini adalah :
1. Faktor Pendukung
a. Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan.
b. Memberikan pendapatan/keuntungan yang cukup besar.
c. Permintaan daging ayam selalu meningkat setiap bulan.
d. Pemeliharaan tidak begitu sulit.
e. Tidak memerlukan modal yang cukup banyak.
f. Tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
g. Peluang pasar yang besar untuk pemasaran.
h. Tidak memerlukan waktu yang begitu lama untuk setiap kali panen.
2. Faktor Penghambat
a. Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
b. Bila anak ayam terserang penyakit atau stres sulit untuk dipulihkan.
c. Memerlukan keahlian dan keuletan yang lebih dalam mengenai beternak ayam
d. Cukup sulit mendapatkan anak ayam yang sehat.

Prospek Usaha beternak ayam potong/pedaging di Ponorogo masih mempunyai peluang yang cukup besar, dilihat dari tingkat pemanfaatan potensi pemeliharaan serta kemungkinannya dikirim keluar daerah. Dapat dilihat dari nilai ekonomisnya, yaitu apabila diperoleh anak ayam yang sehat, maka dalam preses pemeliharaannya akan lebih mudah, sehingga apabila ayam-ayam tersebut sudah besar maka dapat dijual dengan harga yang tinggi dan akan berpengaruh dalam pendapatan usaha beternak ayam tersebut. Oleh karena itu kualitas anak ayam sangat menentukan untuk mendapat tujuan yang diharapkan.

C. Batasan Masalah

Sebenarnya ada banyak peluang untuk mendirikan usaha namun penulis memilih usaha beternak ayam potong karena usaha ini selain memiliki peluang pasar yang besar, usaha ini juga tidak membutuhkan modal yang besar dan tidak memerlukan tenaga kerja yang banyak. Usaha ini juga memiliki prospek yang yang cerah dengan resiko kegagalan yang relatif kecil. Karena hal-hal inilah, penulis sebagai pemula dalam dunia usaha berharap dapat menjalankan usaha ini dengan sukses.

D. Tujuan

Tujuan dari usaha pemeliharaan ayam potong ini adalah:
1. Dapat melakukan usaha pemeliharaan ayam potong/pedaging dengan baik dan memberikan manfaat yang besar.
2. Dapat memasarkan daging ayam dengan baik.
3. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
4. Dengan usaha ini pengalaman dan penghasilan penulis dapat bertambah.
BAB II
KAJIAN TEORITIS

Analisis SWOT
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan(strenght), kelemahan(waekness), kesempatan(opportunities), dan ancaman (threath). Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:

a. Strenght
1). Beternak anak ayam potong/pedaging tidak begitu sulit
2). Resiko merugi/kegagalan kecil dengan modal yang relatif kecil.
3). Usaha ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.

b. Weakness
1). Bila anak ayam terserang penyakit atau stres sulit untuk dipulihkan.
2). Sulit mendapatkan anak ayam yang sehat dengan kualitas unggul.

c. Opportunities
1). Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan
2). Permintaan pasar tiap tahunnya selalu meningkat.
3). Memberikan keuntungan yang cukup besar.

d. Threath
1). Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
2). Persaingan dalam pemasaran yang semakin ketat.





















BAB III
PEMBAHASAN


E. Sarana dan prasarana:
Lokasi tempat usaha ini cukup strategis dan jauh dari pemungkiman masyarakat sehingga jauh dari kebisinggan sehingga tidak menyebabkan ayam ini steres, sebab apabila apabila ayam ini mengalami streres maka ayam akan banyak yang mati.

B. Ketersediaan SDM
Karena usaha ini sepenuhnya dikelola oleh keluarga ,maka ketersediaan SDM sudah dapat terpenuhi dengan ketersediaan anggota keluarga.

C. Sistem manajemen usaha
Melihat usaha ini dikelola oleh keluarga,maka sistem manajemen diatur berdasarkan musyawarah secara kekeluargaan

D. Sistem Pelaksanaan Usaha
Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran sebagai berikut:
a. Pengeluaran
1). Modal tetap, meliputi:
a) Kandang ayam ukuran 3x3 m : 5 buah :Rp.300.000
b) Tempat minum ayam : 10 buah :Rp.60.000,-
c) Tempat makan ayam : 10 buah :Rp.40.000,-
d) Lampu penerangan : 4 buah :Rp.20.000,-
Jumlah :Rp.420.000
2). Modal tidak tetap, meliputi:
a) Pembelian anak ayam sebanyak 200 ayam : Rp 100.000,-
b) Pembelian Kosentrat (BR) 5 karung @50 kg : Rp. 625.000,-
c) Pembelian obat-obatan : Rp.100.000,-
d) Biaya listrik : Rp. 25.000,-
Jumlah : Rp. 850.000,-
Modal total : Rp.1.270.000,-
3). Penyusutan modal tetap : Rp. 50.000,-
Total pengeluaran : Rp.900.000,-
Hasil yang diharapkan dalam satu kali periode panen usaha ini,
Bobot berat ayam sekarang menjadi + 1,5 - 2 kg dari berat sebelumnya.




b. Pemasukan
Catatan = Harga 1kg daging ayam =Rp.10.000,-
1). Hasil penjualan ayam
Pada kandang ukuran 3x3 m @1.5kg= Rp15.000,-
Maka : 50 ayam x Rp.15.000,- = Rp.750.000,-
2). Karena ada 5 buah kandang ayam, maka 5x Rp,750.000,- = Rp.3.750.000.-
3). Jadi total pendapatan = Rp.3.750.000,-
c. Keuntungan
Keuntungan bersih selama satu periode panen (4-5 minggu)= Rp3.750.000 – Rp.850.000,- = 2.900.000,-
Jadi keuntungan rata-rata setiap bulan + Rp.2.900.000,-
Antisipasi Persoalan
Beternak ayam potong (pedaging), memiliki prospek yang cukup cerah pada masa sekarang ini, dilihat dari kebutuhan akan daging di Kabupaten Ponorogo yang cukup besar.
Peluang akan beternak ayam potong (pedaging) ini memang menggiurkan, akan tetapi didalam berusaha, kita harus tetap mengantisipasi persoalan-persoalan yang muncul dalam pemeliharaan dan pemasaran. Melihat persaingan yang terus meningkat didalam pemasaran, maka untuk mengantisipasi persoalan yang akan timbul, perlu adanya peningkatan pemeliharaan untuk menghasilkan daging yang segar dan sehat serta siap untuk dipasarkan.






















BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
1. Beternak ayam pedaging(potong) memberikan keuntungan yang lumayan besar.
2. Beternak ayam yang tidak memerlukan modal yang cukup besar.
3. Pemeliharaan akan anak ayam yang tidak begitu sulit untuk dilaksanakan.
4. Beternak ayam potong (pedaging) tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
5. Wirausaha dibidang pemeliharaan ayam potong memiliki prospek yang cerah dengan resiko yang kecil.

Saran
1. Jika anda memulai sebuah usaha supaya merencanakan terlebih dahulu targetnya.
2. Agar ayam tidak mati hendaknya brtternak di daerah yang tidak bising

Rabu, 31 Maret 2010

Contoh MC

CONTOH MATERI MC BAHASA INDONESIA

PEMBUKAAN
Assalaamu’alaikum WR.WB

Kepada yang Kami hormati
Bp.Kepala Desa Selopa Bp. Sukro jono
Bp. Kepala Dukuh Nawung Bp. Sumad
Hadhirin-Hadhirot Rokhimakumulloh.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji Syukur kita keHadirat Alloh SWT yang telah memberi Rahmat dan Karunian-Nya sehingga kita dapat berkumpul di Majlis ini.

Sholawat dan salam mari kita sanjungkan kepada Rosululloh SWA ynag kita nantikan Syafa’atNya di Hari Kiamat.

PEMBACAAN AGENDA
Sebelum acara dimulai, perkenankanlah saya untuk membacakan urutan acara pada acara pengajian ini:
Pertama PEMBUKAAN
Kedua pembacaan kalam Ilahi dan Sari Tilawah
Ketiga Sambutan-Sambutan
Keempat Istirahat
Selanjutnya yaitu pengajian
Dan yang terakhir Penutup

MEMBUKA ACARA
Hadhirin Hadhirot yang Kami hormati, mari acara pada malam ini kita buka dengan bacaan BASMALLAH/UMMUL KITAB AL-FATIKHAH

MEMPERSILAHKAN SAMBUTAN / MENGISI PENGAJIAN [ucapan terima kasih]
Bapak Ibu Hadhirin yang Kami Hormati, acara selanjutnya yaitu Sambutan-sambutan.
Sambutan yang pertama dari Ketua Panitia, Kepada Bapak Sumad kami persilahkan.
Kami ucapkan terima kasih kepada beliau.

Bapak Ibu Hadhirin, demikianlah pengajian pada malam ini. Semoga kita dapat memperoleh hikamah dan dapat melaksanakan apa yang sudak diajarkan oleh Bapak Kyai.

PENUTUP
Sebelum acara saya tutup, perkenankanlah kami disini mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak-Ibu dalam acara pengajian ini. Dan apabila saya dalam membawakan acara terdapat kesalahan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. .

Marilah agar pada malam hari ini kita tutup dengan membaca TAHMID bersama-sama ….


Wassalaamu’Alaikum WR-WB

Selasa, 24 November 2009

Laporan Praktek Industri Tentang Mesin Bubut

MESIN BUBUT

Konstruksi Mesin Bubut


Gambar 2. Pembubut mesin tugas berat.
Pada gambar 2. diperlihatkan nama-nama bagian atau komponen yang umum dari mesin bubut. Jenis ini mempunyai kepala tetap berisi
roda gigi dan mendapatkan daya dari motor yang disambungkan dengan sabuk V.
Pengendali pada kepala tetap bisa mengatur kecepatan sampai 27 variasi kecepatan.
Ekor tetap bisa distel sepanjang bangku untuk menampung panjang stok yang berbeda-beda. Pergerakannya diatur dengan penyetel roda dan dilengkapi dengan ulir pengencang pada dasarnya untuk menyetel kelurusan dan untuk pembubutan tirus.
Sekrup pengarah adalah poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan sejajar dengan bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor tetap. Dihubungkan dengan roda gigi pada kepala tetap dan putarannya bisa dibalik. Dipasang ke kereta luncur dan bisa dipasang atau dilepas dari kereta luncur selama operasi. Ulir pengarah hanya untuk membuat ulir saja dan bisa dilepas kalau tidak dipakai.
Batang hantaran terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari kotak pengubah cepat (quick change box) untuk menggerakkan mekanisme apron dalam arah melintang atau memanjang.
Kereta luncur terdiri dari perletakan majemuk, sadel pahat dan apron. Konstruksinya kaku karena harus menyangga dan memandu pahat pemotong. Dilengkapi dengan dua hantaran tangan untuk memandu pahat dalam arah menyilang. Roda tangan yang atas mengendalikan gerakan perletakan majemuk dan roda tangan dibawah untuk menggerakkan kereta luncur sepanjang landasan.
Apron yang terletak pada kereta luncur berisi kendali, roda gigi dan mekanisme lain untuk menghantar kereta luncur baik dengan tangan atau dengan daya.
Ukuran Mesin bubut dinyatakan dalam diameter benda kerja yang dapat diputar, sehingga sebuah mesin bubut 400 mm mempunyai arti mesin bisa mengerjakan benda kerja sampai diameter
400 mm. Ukuran kedua yang diperlukan dari sebuah mesin bubut adalah panjang benda kerja. Beberapa pabrik menyatakan dalam panjang maksimum benda kerja diantara kedua pusat mesin bubut, sedangkan sebagaian pabrik lain menyatakan dalam panjang bangku.
Ada beberapa variasi dalam jenis mesin bubut dan variasi dalam desainnya tersebut tergantung pada jenis produksi atau jenis benda kerja.
Pembubut Kecepatan (speed lathe) adalah mesin bubut yang mempunyai konstruksi sederhana dan terdiri dari bangku, kepala tetap, ekor tetap dan peluncur yang dapat distel untuk mendukung pahat. Digunakan untuk pemahatan tangan dan kerja ringan maka bubut dioperasikan pada kecepatan tinggi. Mesin jenis ini biasanya dipakai untuk membubut kayu, atau untuk membuat pusat pada silinder logam sebelum dikerjakan lebih lanjut oleh mesin bubut mesin.
Pembubut mesin. Mendapatkan namanya dari mesin bubut pertama /lama yang digerakkan oleh mesin setelah sebelumnya digerakkan dengan sabuk atas (overhead belt). Yang membedakannya dari bubut kecepatan adalah tambahan untuk pengendalian kecepatan spindel dan untuk penyanggaan dan pengendalian hantaran pahat tetap. Kepala tetap dilengkapi dengan puli kerucut empat tingkat yang menyediakan empat kisaran kecepatan spindel jika dihubungkan ke poros motor. Sebagai tambahan mesin ini dilengkapi dengan roda gigi belakang yang bila dihubungkan dengan puli kerucut akan memberikan tambahan empat variasi kecepatan.
Pembubut bangku adalah mesin bubut kecil yang terpasang pada bangku kerja. Disainnya mempunyai kesamaan dengan mesin bubut kecepatan atau mesin hanya berbeda dalam ukuran dan pemasangannya. Dibuat untuk benda kecil dan mempunyai kapasitas ayunan maksimum sebesar 250 mm pada pelat muka.
Pembubut Ruang Perkakas adalah mesin bubut untuk pembuatan perkakas kecil, alat ukur, die dan komponen presisi lainnya. Mesin ini
dilengkapi dengan segala perlengkapan yang diperlukan untuk membuat pekerjaan perkakas yang teliti.
Operasi Bubut
Operasi pada mesin bubut ada beraneka ragam :

• pembubutan
• pengeboran
• pengerjaan tepi
• penguliran
• pembubutan tirus
• Penggurdian
• Meluaskan lubang

Pembubutan Silindris
Benda disangga diantara kedua pusatnya. Hal ini ditunjukkan pada gambar 3A.

Gambar 3. Operasi pembubut,
A. Pahat mata tunggal dalam operasi pembubutan, B. Memotong tepi.
Pengerjaan Tepi (Facing)
Pengerjaan tepi adalah apabila permukaan harus dipotong pada pembubut. Benda kerja biasanya dipegang pada plat muka atau dalam pencekam seperti gambar 3B. Tetapi bisa juga pengerjaan tepi
dilakukan dengan benda kerja diantara kedua pusatnya. Karena pemotongan tegak lurus terhadap sumbu putaran maka kereta luncur harus dikunci pada bangku pembubut untuk mencegah gerakan aksial.
Pembubutan Tirus
Terdapat beberapa standar ketirusan1 dalam praktek komersial. Penggolongan berikut yang umum digunakan :

1. Tirus Morse. Banyak digunakan untuk tangkai gurdi, leher, dan pusat pembubut. Ketirusannya adalah 0,0502 mm/mm (5,02%).

2. Tirus Brown dan Sharp. Terutama digunakan dalam memfris spindel mesin : 0,0417 mm/mm (4,166%).

3. Tirus Jarno dan Reed. Digunakan oleh beberapa pabrik pembubut dan perlengkapan penggurdi kecil. Semua sistem mempunyai ketirusan 0,0500 mm/mm (5,000%), tetapi diameternya berbeda.

4. Pena tirus. Digunakan sebagai pengunci. Ketirusannya 0,0208 mm/mm (2,083%).

Ketirusan luar yang teliti dapat dipotong pada sebuah pembubut dalam beberapa cara :

1. Mesin kendali numeris yang dapat memotong kerucut sebagai hal yang biasa.

2. Dengan perlengkapan membubut tirus. Perlengkapan yang diperlihatkan pada gambar 4. dibautkan pada punggung mesin bubut dan mempunyai batang pemandu yang dapat dikunci pada sudut atau ketirusan yang diinginkan. Ketika kereta luncur bergerak sebuah peluncur diatas batang pahat

1 Ketirusan ini distandardisasi dalam satuan Inggris yaitu (0,60235 in. tiap foot), Brown dan Sharp (1/2 in. tiap foot), Jarno dan Reed (0,6 in. tiap foot), dan pena tirus (1/4 in. tiap foot). Konversi diberikan dalam milimeter dan presentase, yang ekivalen karena ketirusan adalah tanpa satuan di dalam satuan SI.
Asyari Daryus – Proses Produksi II Universitas Darma Persada – Jakarta. 63

bergerak masuk dan keluar, sesuai dengan penguncian dari batang.

3. Perletakan majemuk pada kereta luncur bubut seperti diperlihatkan pada gambar 5. mempunyai dasar bulat dan dapat diputar ke sembarang sudut yang diinginkan dari benda kerja. Pahat kemudian dihantarkan kedalam benda kerja dengan tangan. Metode ini untuk ketirusan pendek.


Gambar 4. Pembubutan tirus dengan menggunakan perlengkapan tirus.

4. Penguncian pusat ekor tetap yang digeser. Gambar 6. memperlihatkan metode ini. Kalau ekor tetap digeser secara horisontal dari sumbu sebesar 6,4 mm untuk batang silinder sepanjang 305 mm, akan diperoleh ketirusan 0,0416 mm/mm
(4,16%). Jadi ketirusan juga ditentukan oleh panjang silinder yang dibubut.

Gambar 5. Membubut tirus dengan menggunakan perletakan majemuk.

Gambar 6. Membubut tirus dengan meng-offset-kan pusat ekor tetap.
Memotong Ulir
Biasanya pembuatan ulir dengan mesin bubut dilakukan apabila hanya sedikit ulir yang harus dibuat atau dibuat bentuk khusus. Bentuk ulir didapatkan dengan menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan gage atau plat pola. Gambar 7. memperlihatkan sebuah pahat untuk memotong ulir -V 60 derjat dan gage yang digunakan untuk memeriksa sudut pahat. Gage ini disebut gage senter sebab juga bisa digunakan sebagai gage penyenter mesin bubut. Pemotong berbentuk khusus bisa juga digunakan untuk memotong ulir.

Dalam mengunci pahat untuk ulir-V, terdapat dua metode hantaran pahat. Pahat dapat dihantarkan lurus kedalam benda kerja, ulir terbentuk karena serangkaian potongan ringan seperti pada gambar 7A. Metode pemotongan ini baik digunakan untuk pemotongan besi cor atau kuningan. Metode kedua adalah dengan menghantar pahat pada suatu sudut seperti gambar 7B dan 7D. Metode ini digunakan untuk membuat ulir pada bahan baja. Pahat diputar sebesar 29o dan pahat dihantar ke benda kerja sehingga seluruh pemotongan dilakukan pada sisi kiri dari pahat.
Mesin Bubut Turet
Mesin bubut turet memiliki ciri khusus yang terutama disesuaikan untuk kebutuhan mesin produksi.
Keahlian pekerja disesuaikan pada mesin ini sehingga operator yang kurang pengalaman bisa menghasilkan komponen yang sejenis. Karakteristik utama kelompok mesin ini adalah bahwa pahat/perkakas bisa distel untuk operasi berurutan. Walaupun tenaga skill/terlatih diperlukan untuk menyetel perkakas dengan benar, namun setelah itu untuk mengoperasikannya bisa dilakukan oleh tenaga tidak terlatih.
Mesin Bubut Turet Horisontal
Mesin ini dibuat dalam dua desain umum yaitu ram dan sadel. Mesin bubut jenis ram ((gambar 19.8) disebut demikian sesuai dengan cara turet dipasang. Turet ditempatkan pada peluncur atau ram yang bergerak kebelakang dan kemuka pada sebuah sadel yang diapitkan kepada bangku mesin bubut. Pengaturan ini menghasilkan gerakan cepat dari turet dan dianjurkan untuk untuk kerja batang atau pencekaman tugas ringan. Sadelnya tidak bergerak selama operasi.
Pada jenis sadel (gambar 9.), yang digunakan untuk pekerjaan pencekaman, mempunyai turet yang dipasang langsung pada sadel. Sadelnya bergerak bolak balik bersama turet.

Gambar 8. Mesin bubut turet jenis ram nomor 3 dengan kendali daur listrik.
Asyari Daryus – Proses Produksi II Universitas Darma Persada – Jakarta. 67
Gambar 9. Mesin bubut turet pencekaman jenis sadel.
Karena perkakas pencekaman menggantung (overhang) dan tidak mendukung benda kerja, maka perkakas pencekam harus sekaku mungkin.
Mesin bubut turet dikonstruksi dengan cara yang sama dengan mesin bubut biasa.
Perbedaan Antara Mesin Bubut Turet Dengan Mesin Bubut Biasa
Perbedaan utamanya adalah bahwa mesin bubut turet disesuaikan untuk pekerjaan produksi yang banyak sedangkan mesin bubut biasa terutama digunakan untuk berbagai pekerjaan, untuk pembubut ruang perkakas atau kerja tunggal. Ciri ciri mesin bubut turet yang membuatnya dipakai untuk produksi banyak adalah :

1. Perkakas bisa distel pada turet untuk pekerjaan berurutan.

2. Setiap stasiun dilengkapi dengan penghenti atau penggerak hantaran sehingga masing-masing pemotongan oleh pahat adalah sama dengan pemotongan sebelumnya.

3. Pemotongan majemuk dapat diambil dari stasiun yang sama pada saat yang sama, misalnya pembubutan atau pemboran lubang sebanyak dua buah atau lebih.

4. Pemotongan kombinasi dapat dibuat yaitu pahat pada peluncur menyilang (cross slide) dapat digunakan bersamaan dengan pahat pada turet yang lagi memotong.

5. Kekakuan pada pemegang benda kerja atau pahat harus dibuat pada mesin untuk pekerjaan majemuk atau pemotongan kombinasi.

6. Mesin bubut turet mungkin dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti pembuatan tirus, pembuatan ulir dan pekerjaan duplikasi dan bisa dikontrol dengan pita/kaset.

Prinsip Pahat Dan Perpahatan
Dalam produksi adalah penting bahwa pekerjaan dilakukan sesingkat mungkin. Waktu yang dihabiskan dalam produksi adalah : waktu penyetelan, penanganan benda kerja, penanganan mesin, dan waktu pemotongan.
Waktu penyetelan dapat dikurangi dengan menyiapkan semua pahat yang diperlukan dalam kondisinya dan siap dipakai.
Waktu penanganan benda kerja yaitu waktu yang dipakai dalam memasang atau melepaskan benda kerja. Hal ini sangat tergantung kepada piranti pemegang benda kerja. Untuk pekerjaan batang maka waktu ini dikurangi dengan menggunakan leher stok batang.
Waktu penanganan mesin adalah waktu yang diperlukan dalam memasang masing-masing perkakas pada tempatnya. Bisa dikurangi dengan menempatkan perkakas pada posisi dan urutan yang benar sehingga memudahkan penggunaannya atau dengan melakukan pemotongan kombinasi atau jamak, jika memungkinkan.
Waktu potong untuk suatu operasi dikendalikan oleh penggunaan yang benar atas perkakas potong, kecepatan dan hantaran. Pemotongan kombinasi bisa menghemat waktu potong (gambar 10A.).

Asyari Daryus – Proses Produksi II Universitas Darma Persada – Jakarta. 69
Gambar 10. A. Mengkombinasikan pemotongan pada pekerjaan batang. B. Pemotongan banyak dari turet segi enam.
Pemotongan kombinasi menunjukkan penggunaan serentak dari pahat peluncur dan turet.
Gambar 11. menunjukkan penyetelan turet segienam untuk membuat pemotongan dalam pada adaptor ulir.

Gambar 11. Penyetel turet segi enam menggambarkan urutan operasi untuk menangani pemotongan dalam yang diperlukan pada adaptor yang ditunjukkan dalam gambar desain.
Gambar 12. menunjukakan detail pemotongan dalam yang diperlukan untuk memesin adaptor. Jenis-jenis operasinya adalah :


Asyari Daryus – Proses Produksi II Universitas Darma Persada – Jakarta. 70
Gambar 12. Penyetelan untuk memesin operasi dalam pada adaptor berulir.

1. Stok batang dimajukan terhadap penghenti stok kombinasi dan gurdi awal.dan diapitkan ke leher. Gurdi awal dimajukan dan ujung benda kerja di gurdi/senter.

2. Dibuat lobang pada stok dengan menggurdi sesuai dengan panjang yang diperlukan.

3. Lubang dibor sesuai dengan diameter ulir.

4. Lubang yang digurdi diperbesar dengan peluas lubang (reamer)

5. Alur untuk celah ulir dibuat. Untuk operasi ini digunakan perkakas luncur gerak cepat.

6. Ulirnya dibuat dengan sebuah tap yang dipegang oleh kopling tap dan pemegang die.

Mesin Bubut Turet Horisontal Otomatis
Gambar 13. adalah mesin bubut turet otomatis yang penampilannya mirip dengan jenis sadel standar namun operasinya otomatis. Turet segienam dioperasikan dengan tenaga hidrolik dan dilengkapi dengan penggeseran melintang cepat dan penukaran otomatis kepala
Asyari Daryus – Proses Produksi II Universitas Darma Persada – Jakarta. 71
hantaran yang sesuai pada setiap titik. Gerakan dari peluncur menyilang dikendalikan oleh nok yang digerakkan oleh gerakan ke depan dari turet.
Gambar 13. Mesin bubut turet horisontal otomatis.
Mesin Bubut Turet Vertikal
Mesin bubut turet vertikal mirip dengan fris pengebor vertikal, tetapi memiliki karakteristik pengaturan turet untuk memasang pahat. Mesin ini terdiri dari pencekam atau meja berputar dalam kedudukan horisontal, dengan turet dipasangkan diatas rel menyilang. Mesin ini dikembangkan untuk memudahkan pemuatan, pemegangan dan pemesinan dari suku cadang berat dan diameter besar.
Pada gambar 15. memperlihatkan sebuah mesin bubut turet vertikal yang dilengkapi dengan tiga kepala pemotong: kepala turet utama yang berputar, kepala ram yang ditunjukkan di sebelah kiri dan kepala samping.
Untuk mengadakan pemotongan bersudut, baik ram maupun turet dapat diputar 30 derjat kekiri atau kanan dari pusat. Ram menyediakan stasiun perkakas lain pada mesin yang bisa dioperasikan terpisah atau bersama-sama dengan yang lainnya.
Asyari Daryus – Proses Produksi II Universitas Darma Persada – Jakarta. 72
Mesin bisa dilengkapi dengan pengendali yang akan menghasilkan operasi otomatik pada setiap kepala, laju dan arah hantaran dan perubahan kecepatan spindel.

Gambar 15. Mesin bubut turet vertikal.
Mesin Bubut Stasiun Jamak Vertikal Otomatis
Mesin ini didesain untuk produksi tinggi dan biasanya dilengkapi dengan lima atau sembilan stasiun kerja dan posisi/dudukan pemuatan. Dalam beberapa mesin disediakan dua spindel untuk setiap stasiun.
Biasanya semua jenis operasi bisa dilakukan seperti menfris, menggurdi, mengulir, mengetap, meluaskan lobang dan mengebor. Keuntungan mesin ini adalah bahwa operasi bisa dilakukan secara serentak dan dengan urutan yang sesuai.
Mesin Bubut Otomatis
Mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis dihantarkan kepada benda kerja dan mundur setelah daurnya diselesaikan, dikenal sebagai mesin bubut otomatis. Mesin bubut yang otomatis sepenuhnya dilengkapi dengan magasin hantaran sehingga sejumlah suku cadang dapat dimesin secara berurutan dengan hanya sedikit pengawasan dari operator.
Gambar 17. memperlihatkan mesin bubut otomatis jenis vertikal.

Asyari Daryus – Proses Produksi II Universitas Darma Persada – Jakarta. 73
Gambar 16. Mesin bubut pencekam vertikal stasiun jamak.

Gambar 17. Mesin bubut otomatis vertikal.
Asyari Daryus – Proses Produksi II Mesin bubut duplikat memproduksi kembali sejumlah suku cadang dari bentuk induk ataupun contoh dari benda kerja. Hampir setiap mesin bubut standar dapat dimodifikasi untuk pekerjaan penduplikasian. Reproduksinya dari sebuah pola, baik bulat atau datar yang biasanya dipasangkan dibelakang mesin bubut. Pola dihubungkan dengan sebuah jarum yang digerakkan oleh udara, hidrolik atau listrik.

Gambar 19. Mesin bubut duplikat otomatis.
Mesin Ulir Otomatis
Ditemukan oleh Christopher N. Spencer. Ciri utama dari mesin tersebut adalah adanya pengontrolan gerakan turet sehingga perkakas bisa diumpan ke benda kerja pada kecepatan yang diinginkan, ditarik dan diarahkan ke kedudukan berikutnya. Ini semuanya dilakukan dengan mekanisme nok berbentuk silinder atau drum yang terletak dibawah turet. Ciri khas lainnya yang dikendalikan oleh nok adalah mekanisme pemegangan benda kerja pada leher, dan melepaskannya pada akhir siklus.
Mesin pertama jenis ini hanya beroperasi untuk membuat sekrup dan baut. Karena mesin ini hanya memproduksi komponen satu persatu dengan sedikit perhatian dari operator maka sebab itu disebut otomatik.
Mesin ulir otomatis bisa diklasifikasikan berdasarkan turet atau jumlah spindel, tapi mesin multi spindel tidak diklasifikasikan sebagai mesin ulir tetapi sebagai mesin spindel-banyak otomatis. Pada gambar 20 memperlihatkan mesin ulir yang didesain untuk benda kerja batang diameter kecil. Mesin ini mempunyai peluncur melintang yang bisa membawa perkakas didepan dan dibelakang, dan turet yang terpasang pada posisi vertikal pada peluncur gerakan longitudinal. Perkakas dipasang disekeliling turet pada bidang vertikal segaris dengan spindel.

Gambar 20. Mesin ulir otomatis nomor 2.
Mesin Ulir Jenis Swis
Pada gambar 21 adalah tampak ujung mesin ulir jenis swiss yang dikembangkan untuk pembubutan teliti dari komponen kecil. Pahat mata tunggal digunakan pada mesin ini dan ditempatkan secara radial disekeliling bushing karbida dimana stok dimajukan selama proses pemesinan. Pembubutan dilakukan oleh dua mata perkakas horisontal sedangkan tiga lainnya digunakan untuk membuat alur, memotong putus dan membuat alur.
Gambar 21. Tampak ujung dari mesin ulir jenis Swis yang menunjukkan nok ayun dan mekanisme kendali pahat.
Spindel Banyak Otomatis
Mesin spindel banyak otomatis adalah jenis yang paling cepat dari mesin produksi untuk pekerjaan batang. Mesin ini otomatis sepenuhnya dan dibuat dalam berbagai model dengan dua, empat, lima, enam atau delapan spindel. Dalam mesin ini langkah operasi dibagi menjadi beberapa bagian sehingga satu stasiun mengerjakan satu bagian operasi dan semua stasiun beroperasi secara serentak sehingga memperpendek waktu pengerjaan.
Konstruksi umum dari mesin ini bisa dilihat pada gambar 22. Spindel yang membawa stok batang seluruhnya dipegang dan diputar dalam rel stok. Didepan spindel terdapat sebuah peluncur pahat ujung untuk tempat meletakkan pahat segaris dengan dengan masing-masing spindel mesin. Peluncur pahat tidak mengarah atau berputar bersama pembawa spindel melainkan bergerak maju-mundur untuk membawa ujung pahat ke dan dari persinggungan dengan batang atau stok yang berputar.

Gambar 22. Mesin btang spindel banyak otomatis.
Fris Pengebor Vertikal
Pada mesin ini benda kerja berputar pada meja horisontal. Pahat pemotong stasioner, kecuali untuk gerakan hantaran dan terpasang pada rel menyilang yang tingginya dapat distel. Pekerjaan yang bisa dilakukan adalah pekerjaan tepi horisontal, pembubutan vertikal dan pengeboran. Mesin ini diberi tingkatan berdasarkan diameter mejanya yang ukurannya bervariasi dari 1 sampai 12 m.

Gambar 24. Fris pengebor dan pembubut vertikal.
Gambar 24 adalah contoh mesin fris pengebor vertikal. Kelebihan dari mesin ini adalah bisa memegang suku cadang yang besar dan berat, karena benda kerja dapat diletakkan di meja dengan crane. --

Tutorial Membuat Akun Google

MEMBANGUN EMAIL GOOGLE
(www.google.com)


Google merupakan aplikasi yang terdapat pada internet berfungsi sebagai search engine (mesin pencari) yang sangat canggih dan paling banyak digunakan. Google selain digunakan sebagai mesin pencari sumber berita/informasi juga menyediakan fasilitas untuk membuat email (elektronik mail) dengan nama gmail.
Adapun langkah-langkah dalam membuat email melalui aplikasi google dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Ketikkan pada aplikasi Browser misalnya: Internet Explorer, Mozila, Opera atau yang lainnya dengan alamat situs www.google.com sehingga muncul tampilan situs google.
2. Lalu klik link gmail.com


3. Sehingga muncul tampilan SELAMAT DATANG DI GMAIL
4. Klik link SIGN UP KE GMAIL

5. Sehingga muncul tampilan BUAT AKUN GOOGLE-GMAIL
6. Isikan biodata anda pada form pengisian dengan lengkap dan benar serta harus menggunakan huruf kecil.
  • Nama depan : diisi dengan nama depan anda, misal nama MUHAMMAD HASAN maka nama depan=muhammad
  • Nama belakang = hasan
  • Nama login/ID yang diinginkan, misal diisi dengan hasancakep atau yang lainnya tergantung keingiinan, lalu klik ketersediaan.
  • Buat sandi, misal diisi dengan 12345678 tergantung selera (minimal 8 karakter)
  • Masukkan kembali sandi=12345678
  • Pilih pertanyaan rahasia contoh berapa nomor telepon anda yang pertama?


  • Jawaban misal: 03122222222
  • Email sekunder = sembarang@google.net / kosongi saja
  • Lokasi = Indonesia
  • Verifikasi Kata, diisi karakter yang tersedia secara acak/kurang jelas (ket: membutuhkan ketelitian)
7. Klik tombol saya menerima. Buat akunku

8. Jika berhasil maka akan muncul tampilan pengenalan gmail, selamat ya!
9. lalu klik link saya siap – tampilkan account saya!

Catatan: ingat baik-baik Id dan Password anda
10. Sehingga muncul tampilan aplikasi gmailnya/account emailnya
11. Untuk keluar dari account email kita, maka harus mengklik link sign out

12. Untuk login/masuk/ mengecek email kembali, ketikkan pada browser dengan alamat situs www.mail.gmail.com sehingga muncul tampilan Selamat datang di Gmail.
13. Ketikkan nama pengguna= id email anda, misal hasancakep yang telah anda buat tadi.
14. Ketikkan sandi = password anda, misal 12345678 KLIK MASUK

15. Sehingga tampil account email anda.
16. Membuat pesan = klik link Membuat pesan


17. Sehingga tampil form pengisian yang terdiri dari:
• Kepada = diisi dengan alamat email yang akan dikirimi pesan misal anurja@gmail.com
• Judul subjek=diisi dengan tema pesan misal kenalan
• ketikkan kata-kata/pesan yang akan di sampaikan
• Jika sudah siap dikirim klik tombol kirim

(TERIMA KASIH DAN SELAMAT MENCOBA)

Tutorial Blogger

Persyaratan:
1. Harus Punya email .....@gmail.com (bagi yang belum punya email gmail.com
2. Harus Terkoneksi dengan Internet
3. Harus Punya Bahan (foto, artikel, tulisan, dll)
4. Harus Sabar jika internetnya agak lemot.

Langkah-langkah:
1.Jalankan aplikasi internetnya (internet explorer, mozila firefox, opera dll)

2.Tulis di bagian browsernya alamat situs

3.Klik link "CIPTAKAN BLOG ANDA" seperti pada gambar berikut:



4. Isikan form pendaftaran anda secara lengkap. seperti pada gambar berikut:



Keterangan:
- Alamat email= Isikan alamat emailnya dengan alamat email kepunyaan anda.
- Ketik ulang alamat email = Isikan ulang alamat email anda. (jangan sampai salah)
- Masukkan sebuah password= Isikan password dg syarat minimal 8 karakter (buat passwor baru, password blogger tdk boleh sama dengan password email)
- Ketik ulang sandi= Isikan ulang passwordnya. (jangan sampai salah)
- Nama tampilan= Diisi dengan nama terserah untuk menandai posting/isi situs anda, misal di isi dengan nama "Gaul")
- Verifikasi kata= Isikan dengan kata yang berada di atasnya. (harus teliti)
- Penerimaan persyaratan= Centanglah bagian saya menerima persyarat dan pelayanan

Kalau semuanya sudah lengkap lalu.....ke langkah selanjutnya-->

5. Klik link LANJUTKAN, sehingga muncul tampilan seperti berikut:



keterangan:
- Judul Blog= Isikan Judul Blog yang akan di tampilkan, misalnya "Komunitas Anak Gaul"
- Alamat blog= Isikan dengan alamat situs blog anda, misalnya "anakgaul" (alamat situs harus huruf kecil dan tidak boleh ada spasi)
- Cek ketersediaan= Klik link cek ketersediaan untuk memastikan apakah alamat situs kita di setujui atau tidak.

6. Klik link LANJUTKAN, dan pilihlan tampilan template situs anda, seperti pada gambar berikut:


7. Klik link LANJUTKAN, sehingga muncul tampilan sebagai berikut:



8. Klik link MULAI BLOGGING.

9. Membuat Posting, dengan mengisikan judul artikel dan isi artikel, jika anda bingun mau diisi artikel apa? sebagai percobaan isikan judul artikelnya misalnya "mencoba posting" isi artikelnya "Hore aku sekarang udah punya blog". lihat gambar berikut:



10. Klik link MEMPUBLIKASIKAN POSTING
Posting Anda sudah berhasil dipublikasikan/diterbitkan. Sekarang jika Anda
ingin melihat tampilan blog, silakan di klik Lihat blog (di jendela baru)



ANDA DAPAT MELIHAT HASIL BLOG ANDA, dan catat/ingat baik-baik
1. alamat email anda
2. password blogger anda
3. alamat situs anda.
untuk merubah blog anda supaya tambah caem, ikuti tutorial selanjutnya.

TUTORIAL SEDERHANA DESIGN WEB

  1. Buat folder baru pada disk dictory anda….


  1. Buka Program notepad.

  1. Tulislah kode HTML dibawah ini untuk membuat header. Kemudian pilih file save dengan nama header.html di folder yang sudah anda buat…


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Buka file—tekan New (untuk membuka notepad baru) ketikan kode HTML dibawah ini kemudian save dengan nama home.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Buka file—tekan New (untuk membuka notepad baru) ketikan kode HTML dibawah ini kemudian save dengan nama index.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Buka file—tekan New (untuk membuka notepad baru) ketikan kode HTML dibawah ini kemudian save dengan nama jasa.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Buka file—tekan New (untuk membuka notepad baru) ketikan kode HTML dibawah ini kemudian save dengan nama kontak.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Buka file—tekan New (untuk membuka notepad baru) ketikan kode HTML dibawah ini kemudian save dengan nama main.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Tulislah kode HTML dibawah ini untuk membuat header. Kemudian pilih file save dengan nama menu.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Buka file—tekan New (untuk membuka notepad baru) ketikan kode HTML dibawah ini kemudian save dengan nama no.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Buka file—tekan New (untuk membuka notepad baru) ketikan kode HTML dibawah ini kemudian save dengan nama prakata.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Buka file—tekan New (untuk membuka notepad baru) ketikan kode HTML dibawah ini kemudian save dengan nama produk.html


KURANG LEBIH TAMPILANYA AKAN SEPERTI GAMBAR DI BAWAH INI


  1. Setelah anda men Save semua notepad tadi akan muncul seperti tampilan dibawah ini… Folder yang sudah anda buat tadi juga harus berisi foto atau gambar yang akan kita masukkaan pada website kita…


SEKIAN TUTORIAL SAYA….

JIKA KURANG JELAS BISA ANDA TANYAKAN LANGSUNG KE SAYA

MUDAH-MUDAHAN BERMANFA’AT BAGI SEMUANYA

NAMA : MUHAMMAD HABIBULLOH

NIM : 10621055

KELAS : B PAGI

KONTAK PERSON : 085655879779

Desain by : albaib92.blogspot.com